5 Resep Minuman Segar dan Unik Untuk Sajian Berbuka Puasa

Gambar
Bulan Ramadhan menjadi  momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam untuk memperbanyak ibadah .  Adanya kewajiban menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, menjadikan puasa sebagai salah satu aktivitas penting seorang muslim selama Ramadhan nanti. Puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan kegiatan lain yang dapat membatalkan puasa dimulai ketika matahari terbit di waktu fajar hingga matahari terbenam.  Menahan  lapar dan dahaga  saat berpuasa  seharusnya tidak lagi menjadi kendala bagi  umat Islam .  Agar tidak bosan menunggu waktu berbuka, coba l akukan aktivitas yang bermanfaat  ketika sedang b erpuasa. M enyiapkan sajian berbuka puasa, misalnya. Ya, meski tidur  dalam keadaan sedang ber puasa itu ibadah,  namun  jangan dijadikannya sebagai   alasan  u ntuk bermalas-malasan . Terlalu banyak tidur justru  tidak baik bagi kesehatan. Untuk itu, luangkanlah waktu me...

Studi Sejarah; Dari Mulai Patung Joko Dolog Hingga Petirtaan Di Desa Seloliman Trawas

A.    Patung Joko Dolog

Joko Dolog merupakan sebuah patung yang terletak di Jl. Taman Apsari, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kab. Surabaya. Patung Joko Dolog yang diyakini sebagai perwujudan dari Raja Kertanegara (raja terakhir dari kerajaan Singasari) hingga kini eksis menjadi salah satu cagar budaya dan tujuan destinasi wisata di daerah Jawa Timur. Arca Joko Dolog ini diperkirakan memiliki usia sekitar 900 tahun dan dianggap lebih tua dari pada kerajaan Majapahit. Dalam sejarahnya, patung atau arca yang ditemukan di Trowulan tahun 1812 ini mulanya merupakan kayu jati gelondongan. Saat ditemukan kemudian benda tersebut diangkat oleh Belanda di sebuah Museum Belanda yang bernama Van Travel dan sekarang merupakan sekolahan Trimurti. Namun saat ingin membawa beberapa temuannya ke dalam kapal dikarenakan terbatasnya tempat akhirnya patung tersebut dikembalikan lagi ke tempat semula yakni di Jl. Taman Apsari Surabaya

 Berdasarkan beberapa keterangan mengenai tempat ini, sebelum adanya patung Joko Dolog dahulunya terdapat punden yang berada tepat di bawahnya. Punden tersebut berupa makam tetapi tidak seperti makam biasanya, karena tidak disertai dengan maisan. Kemudian pada bagian Lapik atau tempat dudukan Arca Joko Dolog terdapat sebuah prasasti berupa sajak yang ditulis menggunakan huruf Jawa kuno. Selain itu, patung dan artefak yang berada di sekitar arca ini seperti Linggoyani, Dwarapala, Dayang, Penari, dan Prajurit, diyakini oleh masyarakat sekitar tidak memiliki keterkaitan dengan arca utama melainkan hanya sebagai suatu tambahan saja.

B.     Petirtaan Jolotundo

Petirtaan Jolotundo terletak di sebuah lereng di utara Gunung Penanggungan, Desa Seloliman, Kec. Trawas. Petirtaan Jolotundo merupakan bangunan petirtaan yang dibuat pada zaman Airlangga (Kerajaan Kahuripan). Tempat ini terbuat dari batu endesit yang dipahat halus dan memiliki ukuran panjang 16,85 m, lebar 13,52 m dan kedalamannya sekitar 5,20 m. Terdapat dua data sejarah yang penting dan berhubungan dengan kepurbakalaan ini adalah angka 899 yang dipahatkan sebelah kanan dan tulisan Genpeng di sebelah kiri dinding belakang. Candi ini merupakan monumen cinta kasih Raja Udayana untuk menyambut kelahiran putranya, Prabu Airlangga yang dibangun pada tahun 899 Saka. Selain itu, sumber lain yang menyebutkan bahwa candi ini adalah tempat pertapaan Airlangga setelah mengundurkan diri dari singgasana dan digantikan oleh anaknya.

Keunikan dari destinasi wisata sejarah ini adalah debit airnya yang tidak pernah berkurang meskipun musim kemarau tiba. Berdasarkan penelitian, kualitas airnya terbaik di dunia dan kandungan mineralnya sangat tinggi. Pada hari-hari tertentu tempat ini dijadikan sebagai tempat ritual bagi sebagian orang untuk mencari keberkahan. Oleh sebab itu, di sekitar candi disediakan pendopo dan kazebo untuk menikmati suasana sejuk dan nyamannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi Sejarah; Dari Mulai Boom Beach Tuban Hingga Masjid Terkenal di Jawa Timur