5 Resep Minuman Segar dan Unik Untuk Sajian Berbuka Puasa
Swiss merupakan negara
yang terletak di Eropa Barat. Negara Swiss yang merupakan negara federal
terdiri dari bangsa yang multietnis. Hal ini dibuktikan dengan digunakannya
beberapa bahasa Jerman, Perancis, Italia, dan Romansch. Keberagaman umat
beragama di negara ini terdiri dari mayoritas beragama Katolik lalu Kristen dan
Islam serta Yahudi sebagai agama minoritas. Berkaitan dengan itu, agama
minoritas yakni Islam menurut historis telah ada sejak abad ke-9 M pada saat
dinasti Aghlabiyah menjajaki kawasan Eropa. Selain itu, ada yang berpendapat
lain bahwa pada abad ke-14 hingga puncaknya yakni abad ke-20 M, dampak dari
perang dunia membuat banyak imigran asing pindah dan menetap di negara Swiss.
Mereka meyakini bahwa
negara Swiss adalah negara yang aman dan nyaman. Sehingga tak heran saat
itupula para imigran Muslim mulai menyebarkan agama Islam dan membentuk suatu
kelompok seperti federasi organisasi Islam. kelompok tersebut didirikan dengan
tujuan untuk menjadi pemersatu umat Muslim di Swiss. Lebih dari itu, didirikan
pula lembaga yang menangani kepentingan umat Muslim di Swiss seperti Islamic
Relief. Lembaga ini merupakan lembaga internasional yang bergerak di bidang
sosial dan berdiri pada tahun 1994 di Janewa. Selain itu adanya lembaga
asuransi Islami juga masjid-masjid kokoh yang didirikan di negara Swiss,
masing-masing memiliki peranan penting bagi komunitas dan masyarakat Muslim di
sana. Satu diantaranya ialah masjid Geneva P. Saconnex yang
digunakan sebagai tempat berkumpulnya kelompok-kelompok Muslim Swiss, khususnya
saat bulan Ramadhan tiba.
Menanggapi hal demikian,
sebagaimana kaum minoritas di negara-negara Non-Muslim lainnya, umat Islam di
negara Swiss juga memiliki berbagai tantangan di kehidupan sehari-harinya. Satu
diantaranya ialah adanya larangan penggunaan menara pada masjid. Sementara itu,
pada saat sebelumnya, umat Muslim juga pernah di perselisihkan mengenai
penggunaan burqa hingga murid perempuan yang dibebaskan dari kelas renang di
sekolah umum, juga adanya jaringan partai pelarangan Front Islamic du
Salut Aljazair Islam di Swiss tahun 1990-an. Adanya sentimen-sentimen
tersebut tidak lain karena Islamophobia dan xenophobia yang masih menyelimuti
beberapa masyarakat yang ada di negara Swiss ini.
Komentar
Posting Komentar