5 Resep Minuman Segar dan Unik Untuk Sajian Berbuka Puasa
Semua
orang di dunia pasti menginginkan kesuksesan dan kebahagiaan. Pertanyaannya,
apakah kesuksesan yang kita inginkan merupakan kesuksesan yang sebenarnya atau
sifatnya hanya sementara?
Menjawab pertanyaan tersebut maka harus diingat terlebih dahulu
bahwa kunci utama kesuksesan adalah manakala kita dicintai Allah. Tidak peduli
apabila semua manusia membenci kita, asalkan Allah mencintai kita, maka itulah
kunci utama dari kesuksesan. Terlebih lagi dalam meraih kesuksesan dunia dan
akhirat, kita pun dituntut untuk harus mencintai dan dicintai oleh Allah.
Pertanyaannya, bagaimana cara agar dicintai Allah?
Menjawab hal demikian, cara agar dicintai Allah adalah dengan
perbanyak muhasabah diri. Dengan memperbanyak muhasabah diri kita akan selalu
ingat kepada Allah. Lebih dari itu, kita juga harus mencintai orang-orang yang
sholih karena Allah pun sangat mencintai mereka.
Nabi Muhammad SAW bersabda, (ini peringatan untuk kita semua), nanti di akhir
zaman akan dilalaikan oleh umatku, yaitu:
1. Orang-orang yang mencintai dunia dan melalaikan akhirat.
2. Yang menghancurkan kita yaitu yang mencintai harta dan
melupakan hari
hisab. Setiap harta yang kita dapatkan akan ditanya darimana
asalnya dan kemana kita pergunakan.
3. Orang yang terlalu mencintai makhluk sehingga lupa mencintai
pencipta-Nya yaitu Allah Ta'ala.
4. Terlalu cinta angan-angan sehingga lupa akhirat.
3 Kunci Sukses Dunia dan Akhirat:
1. Meninggalkan ridha manusia dan mencari ridha Allah Ta'ala.
2. Meninggalkan teman-teman yang tidak baik dan mencari teman-teman
yang sholih dan sholihah.
3. Meninggalkan ambisi terhadap kecintaan dunia hingga lupa pada
akhirat.
Dalam hal ini, Habib Ali Zainal Abidin pernah berpesan,
“Perbanyaklah beramal saleh karena itulah yang akan mendatangkan kecintaan
Allah kepada kita. Juga mendatangkan kesuksesan dunia dan akhirat. Kehidupan
bahagia tidak diukur dalam hal harta ataupun materi, akan tetapi kehidupan
bahagia adalah yang mensyukuri apa yang ada dalam hidup," kata ulama yang
juga murid Ulama besar Tarim Yaman, Al Habib Umar bin Hafiz itu.
Resep
Bahagia:
a. Senantiasa mensyukuri
nikmat.
b. Merasa cukup dengan apa
yang diberi Allah Ta'ala dan menerimanya dengan lapang dada. Jadikan
musibah menjadi nikmat dengan kita bersabar agar Allah senantiasa mengangkat
derajat kita. Ingatlah bahwa sabar itu tidak ada batasnya kecuali kita sendiri
yang membatasinya. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang senantiasa dicintai
oleh-Nya dan mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat. Juga kelak
mendapatkan syafa'at dari Baginda Nabi Muhammad shallallaahu
'alaihi wa sallam. Aamiin
Wallahu A'lam Bisshowab
Komentar
Posting Komentar